Farmakalogi
Farmakodinamik adalah efek obat terhadap tubuh
· Analgetik/anti nyeri atau sakit
· Antipiretik/anti demam
Farmakokinetik adalah efek tubuh terhadap obat
· Absorbsi (penyerapan)
· Distribusi ( penaluran dengan darah)
· Metabolisme(obat dibuat tidak aktif oleh hati dengan fungsi detoksifikasi)
· Eksresi(pengeluaran)
Faktor – faktor yang mempengaruhi absorbsi obat
· Sifat fisik dan kimia dari obat
· Bentuk dasar obat
· Cara pemberian obat
· Luaspermukaan konak dengan obat (semakin banyak pembuluh darah)
· Aliran darah ditempat absorbsi
Cara pemberian obat
· Per oral : Rektal dan sublingual (dibawah lidah)_
· Perenteral :IM, IV, Intra tekal dan subkutan
· Inhalasi : (melalui paru – paru) pbatnya dalam bentuk larutan / gas yang mudah menguap
· Topikal (kulit) contohnya obat mata
Beberapa dosis dalam farmakalogi
1. Dosis minimal: adalah dosis kecil yang sudah memberikan efek
2. Dosis terapi / terapeutik : adalah dosis efektif untuk mengobati
3. Dosis maksimal : adalah dosis terbesar tetapi belum menimbulkan keracunan
4. Dosis toksik : dosis yang menimbulkan gejala keracunan
5. Dosis letal : Dosis yang menimbulkan kematian
Farmakodinamik mempelajari mekanisme kerja obat dan efek obat terhadap tubuh
Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan oleh obat mulai dari obat tersebut mencapai efek maksimal sampai efeknya tinggal setengah
Waktu paruh menentukan berapa kali obat diminum dalam sehari
Beberapa reaksi obat
· Hypereaktif
· Hyporeaktif
· Alergiadalah reaksi hypersensitif terhadap suatu benda asing dan biasanya bisa terjadi jika >2 dan lebih dilakukan. Histamin merupakan zat menimbulkan alergi
Toleransi adalah dimana obat sudah tidak memberikan efek lagi terhadap tubuh jadi caranya dengan meningkatkan dosisnya.
Resstensi adalah obat sudah tidak berefel lage terhadap tubuh
Respon obat terhadap tubuh dengan
· Keadaan fisiologis
· Keadaan patologis
· Genetik
· Toleransi
· Interaksi obat
Faktor yang mempengaruhi dosis obat
· Umur
· BB
· Jenis kelamin
· Cara pemberian obat
· Waktu pemberian obat
· Kecepatan metabolisme obat / eksresi obat
· Faktor turunan atau genetik
· Interaksi obat
Metabolisme obat terjadi dihati
90% ekresi obat melalui urine selebihnya di paru – paru, feces dan kulit
OKSITOSIN/ABORTIKUM/UTERONIKA
Adalah obat yang menguatkan kontraksi rahim
A. Alkaloid ergot : - Alkaloid asam amino (ergotamin)
- Alkaloid amin (ergometrin/ergotamin dan metil ergometrin dan metil ergotamin)
B. Oksitosin
C. Prostaglandin (PG) = (PG E2 dan PGF2
Yang dipakai Alkaloid amin (ergometrin/ergotamin dan metil ergometrin dan metil ergotamin)
Farmakadinamik ergot
1. Terhadap uterus
· Makin besar dosis ergot makin kuat kontraksi uterus
· Kepekaan uterus terhadap ergot bergantung pada umur kehamilan dan maturitas
2. Kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah )
· Menyebabkan vasokontriksi
· Kerusakan endotel pembuluh darah
Ergotamin dipakai untuk migran
Oksitosin (Induksi persalinan)
· Sangat berhubungan erat dengan kadar estrogen darah
· Penting untuk anjeksi air susu ibu
· Makin tinggi kadar estrogen dalam darah makin kuat efek oksitosisn terhadap uterus
· Vasodilatasi pembuluh darah
Prostaglandin
· Sering dipakai untuk terminasi pengakhiran kehamilan trimester II
· Tidak boleh digabung dengan oksitosin karena dapat menyebabkan ruptur uteri
· Dapat merangsang persalinan pada setiap umur kehamilan
Anti inflamasi
N. S. A. I. D : OAINS
Aspirin / asam salisilat : 3 x 500 gr
Asam mefenamat : 3 x 500 gr
Ibu rufen : 3 x 400 gr
· Steroid : Prednison
Dexametazon
Cortison
· Non steroid
1. Aspirin / asam salisilat (Neoralgin)
Dewasa 3 x 500 cc
Anak – anak 2x250 cc
2. Asam befenamat
3. Ibuprofen (demam) 400mg 3x1
4. Ketoprofen
5. Fenbufen
6. Indometazin
7. Peroxicam 20 dan 10 mg 1x1
8. Tenoxicam
9. Meloxicam 7,5 mg 15 mg 1x1 (sakit gigi)
10. Naproxen
11. Ketorolax
12. Diclofenac (n+ dan K+)
13. Celecoxib
14. Refecoxib
15. Parecoxib
Antalgin = metampiron = mtamizol
· Obat ini digunakan untuk keadaan inflamasi
· Penyakit : rematik, gusi bengkak, mandel ( tonsil)
· Efek samping obat – obat anti inflamasi
1. Gangguan lambung dan usus
Beruopa mual – mual, nyeri lambug yang berat seperti perdarahan lambung dan perforasi (robek) lambung
2. Hiper aciditas lambung (asam)
3. Gangguan ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal pada pemakaian dosis tinggi dan jangka waktu yang lama
4. Mengganggu fungsi trombosit sehingga perdarahan sulit berhenti
Antalgin
Kontraindikasi (tidak boleh diberikan pada)
1. Bumil
2. Bayi dibawah 3 bulan (bb<5kg)
3. Gangguan perdarahan
4. Gangguan lambung
5. Gangguan ginjal berat
6. Alergi antalgin
Paracetamol (anti sakit)
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan padapenderita gangguan fungsi hati yang berat
Amixicilin sirup
30g/kg bb/hari
25 kg = 750mg/hari
3x250
3x2 sendok kecil
2kg = 360 mg/hari
3x1 sehari
Steroid banyak efek sampingnya
1. Menekan sistem imun
2. Osteoporosis
3. Retensi h2o +Na
4. Odema
NSAID bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase
Anti hipertensi ( tekanan darah tinggi )
ACE Inhibitor ( angiotensin converting enzim )( kerjanya menghambat angiostensin I menjadi angiostensin II )
· Captopril ( 2 x 1 )
· Perindopril (1 x 1)(prexum)(5mg)
· Lisinopril ( 1 x 1 )(10mg)
Beta blocker ( kerjanya mengurangi kontraksi jantung dan menurunkan kecepatan detak jantung TD= CO x TFT)
· Propanalol
· Bisoprolol
Ca. Antagonis ( kerjanya menghambat kontraksi pembuluh darah shingga tidak terjadi vasokontriksi)
· Amtodimin (norvaks)( 5 ml dan 10 ml)
· Nifedipin
· Verapamil
Diuretik (obat yang meningkatkan urine)
· HCT (Hidro Cloro tiroid)(12.5 mg 1 x 1)
· Furosemid
· Spironolaktin
Renin = Angiotensinogen
Angiostensi I
Angiostensi II
Vasokontriksi Aldosteron (Na + h2O)
Anti Hipertensi untuk ibu hamil
· clonidin
· metildopa (tidak dianjurkan untuk kehamilan pada trimester I)(karena mengganggu pembentukan organ)
· reserpin
· dopamet (250mg) (2x1 dan 2x2)
Prinsip pengobatan hipertensi
1. modifikasi pola hidup
2. obat diminum seumur hidup
Obat anti muntah atau emetik
1. Antagonis dopamin (dapat menimbulkan reaksi ekstrakremidal yaitu kaku pada otot dan pusing kecuali domperidon karena bersifat non lifofilik ( tidak larut dalam lemak))
· Metoklopramid(dewasa 0.3 mg. 0.5 mg/kg/hari)
· Domperidon(anak – anak 0.75 mg. 1.5 mg/kg/hari)
· Cisapride
· Klebobride
2. Anti histamin I ( semua anti histamin I merupakan obat anti alergi. Beberapa diantaranya dimenhidrinat dan difenhidramin yang bisa dipaki untuk anti muntah)
· Dimenhidrinat (antimo dan ctm )
· Difenhidramin (benadryl dan sanmol (batuk))
· Siklizin
· Meklizim
· Piratiazin
Tidak boleh diberikan pada trimester I
· Prometazin
· Metoklopromid
3. Anti serotonim( obat ini sering digunakan akibat kemoterapi dan radioterapi pada penyakit kanker
· Ondansetron
· Granisetron
· Tropisetron
4. Agonis histmin
· Betahistin (merupakan obat anti vertigo (merupakan gangguan keseimbangan
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar